Senin, 31 Maret 2014

JPNN Tuduh Jokowi Kampanye di Hari Nyepi Berkedok Pembekalan Saksi

Larangan untuk berkampanye di Hari Raya Nyepi yang jatuh hari ini, Senin (31/3/2014) ternyata tidak diindahkan oleh PDIP. Buktinya, partai berlambang banteng moncong putih itu tetap menggelar kampanye di Gedung Kesenian Ponorogo, Ponorogo, Jawa Timur.
Kampanye yang dihadiri kandidat tunggal calon presiden (capres) dari PDIP Joko Widodo alias Jokowi ini disamarkan sebagai rapat terbatas dengan agenda pembekalan saksi se-kabupaten Ponorogo. Namun, kenyataannya acara yang digelar sejak tadi siang itu terbuka untuk umum dan dihadiri lebih dari 500 orang. Atribut kampanye PDIP juga bertebaran di lokasi acara.
Secara keseluruhan, isi orasi Jokowi tidak berbeda dengan yang disampaikannya saat kampanye terbuka di Malang, Cianjur dan Cilegon. Jokowi pun secara terang-terangan mengajak massa untuk memenangkan partainya yang mendapat nomor urut empat pada pemilu legislatif 2014.
"Ajak keluarganya, ajak tetangganya semua untuk ikut menangkan PDI Perjuangan nomor empat," kata Jokowi yang juga terdaftar sedbagai juru kampanye nasional PDIP.
Acara ini juga dihadiri Ketua DPD PDIP Jawa Timur dan caleg dari daerah pemilihan (dapil) Jatim VII (Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan) Sirmadji. Sejumlah caleg DPRD Provinsi Jawa Timur turut hadir.
Meski begitu, acara yang dimaksud tidak mendapat teguran dari pihak Panwaslu setempat. Bahkan tidak terlihat anggota Panwaslu yang mengawasi langsung di lokasi acara.
Seperti diketahui, KPU telah memutuskan bahwa hari ini merupakan libur kampanye secara nasional. Kebijakan ini dibuat untuk menghormati umat Hindu yang tengah merayakan Hari Raya Nyepi.
"Untuk kampanye nasional disepakati diliburkan," kata anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiansyah saat dihubungi wartawan.

Sumber :
jpnn.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar