Jumat, 07 Februari 2014

Pemprov DKI dan Foxconn Kerjasama Bangun Industri Teknologi Tinggi

Perusahaan elektronik asal Taiwan, Foxconn Technology Group, berniat berinvestasi di Jakarta melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI. Hari ini, kedua pihak menandatangani Letter of Intend (LoI) di Balai Kota.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ketertarikan Foxconn diungkapkan sejak setahun lalu. Kerja sama berbentuk business to business antara Kawasan Berikat Nusantara dengan Foxconn.
Jokowi menyambut baik investasi di bidang teknologi informasi itu dan akan mengirim perwakilan ke Taipei untuk menindaklanjuti kerja sama. "Kami mau masuk ke industri high value, high end manufacturing," kata Jokowi, Jumat (7/2/2014).
"Kami menandatangani kesepakatan untuk memulai investasi di Jakarta," kata Jokowi usai penandatanganan kerjasama.
Jokowi mengatakan, pihaknya siap membantu pelaksanaan kerjasama dalam bentuk infrastruktur, perizinan juga disiapkan lahan total seluas 200 hektare di kawasan Marunda, Jakarta Utara.
"Tapi mulainya nanti seluas 20 hektar," kata Jokowi.
Selain dengan Pemprov DKI, kata Jokowi, Foxconn juga bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara dan pihak swasta.
"Jadi ini karena menyangkut investasi yang sangat besar," kata Jokowi.
Direktur Foxconn, Terry Gou, mengaku tidak khawatir dengan tantangan investasi di Jakarta seperti kemacetan. "Saya percaya kepada pemerintah," katanya. Jokowi menimpali, dia yakin proyek MRT dan monorail bisa selesai dalam 5-6 tahun.
Menurut Terry, nilai investasi Foxconn di Jakarta setidaknya USD 1 miliar atau setara 12T untuk jangka waktu 3-5 tahun. Dia berpromosi, investasi ini bisa menyerap tenaga kerja muda di Jakarta maupun daerah lain. "Dia berasal dari Jawa Tengah. Banyak insinyur muda dari Jawa Tengah bisa pindah ke sini."
Untuk mendukung niat ini, Jokowi berjanji mempermudah perizinan dan dan membenahi infrastruktur. Sebagai langkah awal, Pemprov sudah mengalokasikan lahan 200 hektare di Marunda, Jakarta Utara. Selanjutnya, penandatanganan memorandum of understanding dijadwalkan pada April 2014.

Sumber :
- tribunnews.com
- tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar