Jumat, 07 Februari 2014

24 DPW PPP Usulkan Jokowi Jadi Capres

Sebanyak, 23 DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah sepakat untuk mengusung 9 orang calon presiden (Capres). Salah satu nama yang diusulkan adalah, Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.
Pengusungan Jokowi sebagai Capres dari PPP ini, akan dibahas di musyawarah kerja Nasional II (mukernas) PPP di Hotel Preanger Bandung, Jumat (7/2/2014).
Menurut Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin, PPP  menyelenggarakan mukernas II untuk membahas pencalonan legislatif dan Capres.
Terkait Capres, saat ini PPP akan mengusulkan sembilan nama.
Di antaranya, Suryadharma Ali (Ketum DPP PPP), Jusuf Kalla, Jokowi, Jenderal Moeldoko, Yeni Wahid, Khofifah Indar Parawansa, Din Syamsuddin, Abraham Samad, dan lainnya. 
"Kami punya 9 kandidiat untuk capres, salah satunya Jokowi dan itu akan kami usulkan di mukernas ini," ujar Rachmat di sela acara Mukernas DPP PPP di Hotel Grand Preanger Bandung,  Jumat (7/2/2014).
Dikatakan Rachmat, PPP memang mengusulkan Jokowi untuk menjadi Capres yang diusung. Apalagi, hingga saat ini Belum ada partai yang mengusungnya. Jokowi pun, saat ini menjadi fenomenal dan elektablitasnya sangat  kuat.
"Salah kalau PPP tidak mengusulkan itu, apalagi  Jokowi sampai saat ini belum diusung siapa pun, termasuk PDI juga belum mengusungnya," katanya.
Pengusungan nama Jokowi sendiri, kata dia, sudah mendapat dukungan dari 24 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari 33 DPW PPP. Seperti halnya 6 DPW di wilayah Jawa, Sulawesi Barat, Sulteng, Papua, NTT, NTB, Jambi,  Sumut, Sumsel dan lainnya. Sehingga hanya tinggal 9 DPW lagi yang belum.
"Ke 24 DPW tersebut memang satu visi, tinggal yang 9 DPW lagi, itu karena belum ketemu, kami harapkan mereka pun bisa setuju dengan itu demi untuk perubahan," katanya.
Rachmat mengatakan, pengusungan nama Jokowi sendiri ditujukan untuk mengangkat suara PPP. Sehingga pengusungan tokoh tokoh yang pro kepada masyarakat dapat menaikan rating PPP. Apalagi saat ini masyarakat membutuhkan figur yang prorakyat. "Intinya adalah supaya masyarakat semakin percaya kepada PPP," katanya.

Sumber :
republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar