Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk melakukan studi
tentang capres yang paling dipilih rakyat di Pemilu 2014 nanti.
Hasilnya, Joko Widodo (Jokowi) muncul sebagai capres yang paling dikehendaki rakyat,
tidak ada lawan yang seimbang.
"Jadi hasil meta review saya,
hampir semua studi kesimpulannya Jokowi melejit ke arah 50%, sementara
yang lain turun. Artinya polaritasnya masih tajam," kata Hamdi saat
berbincang dengan detikcom, Kamis (19/12/2013).
Nama-nama capres
lama yang akan berlaga di Pilpres 2014 justru menurun. Termasuk nama
capres Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
juga tak membahayakan lagi di Pilpres 2014.
"Kesimpulannya wajah
lama seperti Prabowo, Aburizal Bakrie, Megawati, pun ditolak. Ini
dianggap makanan lama yang mulai basi, mungkin masyarakat perlu makanan
segar dan bergizi. Jokowi betul makanan segar tapi belum tentu juga
kualitas paling bagus," katanya.
Temuan ini, menurut Hamdi, justru berbahaya. Karena masyarakat menjadi tidak punya pilihan lain.
"Saya
lagi studi memunculkan nama tokoh berusia di bawah 55 tahun, ada
sekitar 12 nama lah. Itu kriterianya ya yang muda, yang masih segar.
Nanti saya launching akhir tahun hasilnya," kata dia.
Hamdi
sendiri berharap ada tokoh-tokoh yang mampu menjadi lawan tangguh bagi
Jokowi. Dalam semangat melahirkan kontestasi yang lebih kompetitif.
"Nanti
saya beri judul mencari lawan tanding Jokowi. Jadi PDIP jangan tidak
mengirim Jokowi ke gelanggang. Kalau Mega yang dikirim ya kalah dia,"
tandasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar