Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menggandeng Australia untuk melalukan penyadapan di Jakarta. Berbeda dengan penyadapan yang telah dilalukan Australia sebelumnya, penyadapan kali ini bukan penyadapan komunikasi, tetapi penyadapan banjir yang telah terjadi menahun di Jakarta.
Adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang saat ini
telah membentuk tim bernama Humanitarian Openstreetmap Team (HOT Team).
Tim tersebut dibentuk atas kerja sama BPBD DKI Jakarta dengan
Australia-Indonesia For Disaster Recovery (AIFDR).
Kepala seksi
Informatika BPBD DKI Jakarta Bambang Surya Putra mengatakan tim bentukan
tersebut akan bertugas membuat peta digital kondisi riil banjir di
Ibukota berikut dengan prediksi serta data kebutuhan banjir.
"Peta
digital riil banjir ini adalah salah satu peta yang dibuat setiap kali
ada genangan," kata Bambang kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Bambang
menegaskan, HOT Team sendiri merupakan lembaga kemanusiaan yang
dibentuk di bawah kerjasama AusAid dan Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB). Tugas tim bentukan ini mencakup pemantauan distribusi
logistik, peralatan SDM, pengungsi, sebaran lokasi evakuasi dan lainnya
melalui peta digital.
"Tim ini dibentuk untuk mendukung pengambilan keputusan dan penanggulangan bencana yang lebih baik," kata dia.
Bambang
menjelaskan tim ini akan bekerja memantau kondisi riil banjir, prediksi
dan kebutuhan lainnya di Ibukota Jakarta melalui peta digital mulai
pertengahan Desember 2013 hingga Januari 2014.
"Tim akan bekerja dari pertengahan Desember ini sampai dengan Januari mendatang," pungkas dia.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar