Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dikeluhkan oleh pasien sakit jantung yang antre
kartu pemeriksaan dari pukul 05.00 WIB namun mendapat antrean dengan
nomor urut 300. Jokowi tidak melarang antrean dari malam.
"Kalau
antre itu memang dibuka 05.30 WIB. Kalau kamu mau ngantre 05.30 WIB
masak mau saya larang? Kamu mau ngantre malam, saya larang nanti marah.
Tapi buka loketnya pasti 05.30 WIB. Ada yang memang ngantre malam tapi
kita nggak minta ngantre malam," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan itu usai blusukan di RS Budi Asih, Jl Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2013).
Jokowi
juga mendapat keluhan soal obat yang tidak masuk dalam daftar obat di
Kartu Jakarta Sehat (KJS). Menurut Jokowi, ada beberapa obat jantung
yang tidak masuk dalam daftar.
"Obatnya sudah ada listnya. Terutama pasien yang jantung sudah hapal obatnya itu. Seringnya obatnya minta yang itu. Padahal obat itu nggak masuk dalam list kita," kata suami Iriana ini.
/*Sebelumnya,
seorang ibu bernama Tini mengeluhkan pada Jokowi soal antre kartu
pemeriksaan. "Pak, ini saya sakit jantung, orang-orang harus antre dari
malam buat dapat nomor kecil. Saya saja sudah mengantre dari jam 05.00
WIB dapat nomor antrean 300-an," keluh Tini.
"Tetapi tetap harus antre kan?" tanya Jokowi.
"Iya," jawab Tini.*/
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar