Kamis, 19 Desember 2013

Jokowi: Layani Banyak Orang Bisa Saja Perawatnya Judes

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak menampik anggapan publik bahwa ada perawat yang judes. Namun menurutnya, masih banyak perawat yang baik.
"Ya yang namanya perawat, ya melayani banyak orang ya bisa saja perawatnya judes. Ini kan banyak perawatnya. Ada yang baik, ada yang judes, jangan digede-gedeinlah," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan tentang perawat judes. Jokowi baru saja blusukan di RSUD Budi Asih, Jl Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2013).
Jokowi akan menambah 600 perawat dan dokter di RS Budi Asih. Pelayanan masyarakat di RS pelat merah tersebut juga akan ditambah.
"Kalau ada kekurangan, jangan digede-gedein dong. Yang 99 persen baik, 1 persen jelek, digede-gedein," pinta mantan Walikota Solo ini.
Groundbreaking pengerjaan fisik dua RS tersebut dilakukan oleh Jokowi pada Rabu pekan lalu (11/12/2013). Jokowi menargetkan, pembangunan gedung baru itu selesai pada akhir 2014.
Secara umum, Jokowi menilai pelayanan KJS sudah semakin membaik. Hal itu terlihat dari semakin minimnya keluhan masyarakat mengenai masalah pengobatan. "Secara umum tidak ada masalah. Sudah baik," kata dia.

Alasan utama Jokowi blusukan ke RS Budi Asih karena jumlah dokter dan perawat kurang. Meski demikian, Jokowi memastikan, tidak ada masalah soal pelayanan di RS tersebut.
"Dokternya belum cukup, ruangannya masih ditambah. Karena itu saya ke sini," kata Jokowi.

Sumber :detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar