Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak menampik anggapan publik bahwa ada perawat
yang judes. Namun menurutnya, masih banyak perawat yang baik.
"Ya
yang namanya perawat, ya melayani banyak orang ya bisa saja perawatnya
judes. Ini kan banyak perawatnya. Ada yang baik, ada yang judes, jangan
digede-gedeinlah," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan tentang
perawat judes. Jokowi baru saja blusukan di RSUD Budi Asih, Jl Dewi
Sartika, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2013).
Jokowi akan menambah
600 perawat dan dokter di RS Budi Asih. Pelayanan masyarakat di RS pelat
merah tersebut juga akan ditambah.
"Kalau ada kekurangan,
jangan digede-gedein dong. Yang 99 persen baik, 1 persen jelek,
digede-gedein," pinta mantan Walikota Solo ini.
Groundbreaking pengerjaan fisik dua RS tersebut dilakukan oleh Jokowi
pada Rabu pekan lalu (11/12/2013). Jokowi menargetkan, pembangunan gedung baru
itu selesai pada akhir 2014.
Secara umum, Jokowi menilai
pelayanan KJS sudah semakin membaik. Hal itu terlihat dari semakin
minimnya keluhan masyarakat mengenai masalah pengobatan. "Secara umum
tidak ada masalah. Sudah baik," kata dia.
Alasan utama
Jokowi blusukan ke RS Budi Asih karena jumlah dokter dan perawat kurang.
Meski demikian, Jokowi memastikan, tidak ada masalah soal pelayanan di
RS tersebut.
"Dokternya belum cukup, ruangannya masih ditambah. Karena itu saya ke sini," kata Jokowi.
Sumber :detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar