Menanggapi isu matinya anak orangutan di Taman Margasatwa Ragunan,
Jakarta Selatan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) justru enggan
menanggapinya.
"Tanyakan Dirutnya sana kenapa. Masak dikit-dikit
ada kelinci mati di Ragunan juga tanyakan ke saya," kata Jokowi di Balai Kota, Kamis (19/12/2013).
Jokowi
mengatakan, beberapa pekan lalu dirinya sempat mengunjungi Taman
Margasatwa Ragunan. Saat memantau, ia mengaku tidak menemui adanya
permasalahan yang berarti di sana.
"Soalnya juga tidak kelihatan ada masalah. Saya melihat kemarin minggu. Tanya saja ke sana," ucap Jokowi.
Seperti
diberitakan sebelumnya, seekor anak Orangutan diketahui terlilit rantai
yang biasa buat berayun di kandang orangutan di Taman Margasatwa
Ragunan (TMR) Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Belum jelas, apakah
anak orangutan tersebut tewas atau bisa diselamatkan.
Foto anak
orangutan 'gantung diri' di Ragunan ini terpampang di group terbuka
Facebook, National Geographic Indonesia. Foto tersebut diunggah oleh
Febio seseorang yang melihat langsung kejadian tersebut pada Sabtu, 30
November 2013 silam.
Dalam keterangannya, Febio mengatakan, proses evakuasi penyelamatan anak orangutan tersebut cukup lamban.
"Peralatan
canggih mereka (petugas) tidak dikeluarkan, melainkan dengan suntik
bius untuk membius biangnya agar bisa mengevakuasi si anak Gan,....sedih
ngeliatnya," kata Febio menjawab rekan-rekan facebook-nya yang
berkomentar di foto tersebut, Rabu (18/12/2013).
Dia
menceritakan, saat melihat kondisi anak orangutan yang terlilit rantai,
beberapa pengunjung berusaha mencari petugas TMR. Namun karena saat itu
kondisi hari libur dan area TMR cukup luas membuat usaha pengunjung
mencari petugas cukup makan waktu.
"Lama mencari mereka (petugas), sampai akhirnya ketemu dan baru dech petugas yang lainnya datang," katanya.
Sementara,
pihak TMR enggan mengklarifikasi kabar mengenai insiden kecelakaan
seekor anak orang hutan yang dilaporkan terlilit rantai ayunan di dalam
kandangnya pada 30 November silam.
Saat dikonfirmasi, Kepala BLUD
TMR, Marsawitri Bumay menolak berbicara banyak terkait kasus anak orang
hutan ini dengan alasan sedang berada dalam ruang rapat.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar