Rabu, 11 Desember 2013

Jokowi Resmikan Proyek JEDI di Waduk Melati


Pelaksanaan proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) Paket 1 resmi dilakukan Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi), di Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2013) pagi. Pengerjaannya pun, diharapkan dapat selesai dalam waktu 2 tahun.
“Ini seharusnya sudah terlaksana sejak tahun 2009, makanya jangan sampai tertunda lagi. Harusnya kan lima tahun selesai, tapi kita minta dua tahun kelar,” ungkap Jokowi, usai meresmikan JEDI di tandai dengan berbunyinya sirene.
Menggunakan baju putih dan helm proyek, mantan Walikota Solo tersebut, juga menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi waduk. Orang nomer satu tersebut, pun hanya bisa memandangi lokasi dan tak lama beranjak meninggalkannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Rudi Manggas Siahaan, mengatakan proses perencanaan JEDI dimulai sejak tahun 2008. “Ini kerjasama dengan Bank Dunia untuk mengurangi dampak banjir tahunan di Jakarta,” ungkapnya.

Menurut Jokowi, masalah yang terjadi selama ini bukan masalah pendanaan proyek. Melainkan proses eksekusi yang terlambat hingga lima tahun.
"Saya bilang itu bukan duitnya tapi proses perencanaan dan mulainya yang sudah lama yang kalau kita tidak eksekusi kegiatan kita akan menjadi mundur-mundur semuanya," kata dia.
Jokowi menambahkan pengerjaan paket satu proyek JEDI tersebut sebesar 284M. Total dana pengerjaan JEDI tersebut sebesar 1,2T yang dikerjakan pihak Pemprov DKI Jakarta.
"Total 284M untuk JEDI paket 1. Kita langsung kembalikan, saya hanya ingin proses ini saya gak mau ada proses mundur lagi karena itu sudah direncanakan dan tinggal eksekusi tinggal 5 tahun yang lalu," pungkas dia.
Dana pengerjaan proyek JEDI tersebut berasal dari pinjaman Bank Dunia sebesar 1,2T. Pinjaman tersebut untuk mengerjakan tiga paket yang dikerjakan Dinas PU DKI Jakarta. Paket I yang dikerjakan Dinas PU DKI, meliputi pengerukan dan pemasangan sheet pile di Ciliwung, Gunung Sahari Drain, Waduk Melati (Saluran Gresik dan Upper Cideng Drain)
Paket II yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, meliputi pengerukan dan pemasangan sheet pile Cengkareng Floodway dan Lower Sunter Floodway. Paket III, dikerjakan Cipta Karya, meliputi pengerukan dan pemasangan sheet pile Cideng Thamrin Drain (sub marco drain on 5 roads)
Paket IV dikerjakan Dinas PU DKI, meliputi pengerukan dan pemasangan sheet pile Sentiong Sunter Drain, Waduk Sunter Utara, Waduk Sunter Selatan, Waduk Sunter Timur III. Paket V dikerjakan Cipta Karya, meliputi pengerukan dan pemasangan sheet pile Tanjungan Drain dan Lower Angke Drain
Paket VI dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, meliputi pengerukan dan pemasangan sheet pile Banjir Kanal Barat dan Upper Sunter Floodway
Paket VII dikerjakan Dinas PU DKI, meliputi pengerukan dan pemasangan sheet pile Grogol Sekretaris Drain, Jelakeng-Pakin-Kalibesar, dan Krukut Cideng Drain (Krukut Lama Drain). Untuk pengerukan lumpur, nantinya akan ditiriskan, kemudian dibuang ke kawasan Ancol menggunakan truk kedap air. Sedangkan sampahnya dibuang ke TPA Bantargebang.

Sumber :
- Pos Kota
- merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar