Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak khawatir akan retaknya hubungan Ketua umum PDIP Megawati dan kadernya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Hal ini menyusul terus menerus survei menempatkan Jokowi di atas Megawati.
"Megawati tahu keadaan ini, hubungan mereka sangat harmonis. Mega enggak cemburu dengan Jokowi," kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait di Hotel Morissey, Jakarta, Minggu (22/12/2013).
Bahkan keduanya punya hobi sama. Sehingga dua tokoh ini semakin lengket. "Hubungan Jokowi-Mega sudah lama akur. Mereka sering ngobrol karena memiliki latar belakang sama. Jokowi kehutanan dan Mega pertanian, keduanya juga suka makan," ujarnya.
Menurut dia, sikap bijak telah ditunjukkan Mega dalam menanggapi survei-survei tersebut. "Artinya kalau Bu Mega enggak punya jiwa kenegaraan pasti hubungan mereka tidak baik sudah sangat lama," kata dia lagi.
Jokowi kembali merajai survei, kali ini versi Pol Tracking Institute. Tingkat keterpilihan Jokowi paling tinggi dengan angka 37,46 persen jauh meninggalkan Prabowo 11,72 persen dan Abu Rizal Bakrie 11,67 persen.
Survei ini dilakukan pada 13 September sampai 11 Oktober 2013 di 33 provinsi menggunakan metodologi multi stage random sampling dengan margin of error 2,19 persen.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar