Rencana sejumlah elite PDIP menduetkan Megawati-Jokowi pada Pilpres
2014 dinilai akan melukai kehendak rakyat. Merujuk pada hasil sejumlah
survei, masyarakat Indonesia menginginkan Jokowi menjadi calon presiden,
bukan wakil presiden. Apalagi Jokowi menjadi fenomenal saat ini.
"Apabila
megawati Presiden dan Wakilnya Jokowi ini melukai rakyat Indonesia,"
kata Pengamat Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk, di Hotel Grand
Sahid, Jakarta, Minggu, (22/13).
Jokowi menjadi idola baru karena mantan wali kota Solo ini sangat
fenomenal.
"Sangat fenomenal dibandingkan SBY 2004 ini sangat Fenomenal
sekali, jadi ini kalau Jokowi enggak nyapres masyarakat engga mau ikut
pemilu," kata Hamdi.
Karena itu, secara psikologis politik
dibenak masyarakat Jokowi adalah pemimpin baik pada saat ini.
"Masyarakat Indonesia ini enggak pengen Jokowi Wapres yah maunya
Presiden," ujarnya,
Menurut Hamdi, Jokowi dipersepsikan
masyarakat salah satu tokoh bakal mengubah Indonesia jauh lebih baik
dari sebelumnya. Oleh karena itu, masyarakat juga tidak ingin Jokowi di
nomor dua kan. Jika PDIP nekat calonkan Mega, masyarakat akan mengalami
depresi besar.
"Orang berpersepsi menjadi Wapres itu hanya jadi
ban serep sajakan. Masyarakat Indonesia punya hope kepada Jokowi, kalau
Jokowi jadi ban serep percuma ngapain jadi ban serep kekecewaan banget,"
tandasnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar