Minggu, 22 Desember 2013

Jokowi-Megawati Jalan Bareng, Tak Tutup Calon Lain

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kian sering beraktivitas bersama. Dari mulai menanam pohon di Ciliwung, Waduk Pluit, hingga yang terakhir menjadi pembicara di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, pada Sabtu (21/12/2013).
Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana mengatakan, langkah itu merupakan cara Megawati membaca keinginan pemilih menuju Pemilu dan Pilpres 2014. Itu berguna untuk menentukan calon presiden dari PDIP yang akan berlaga tahun depan. Saat ini, kata Ari, peluangnya masih terbuka antara duet Megawati Jokowi, Jokowi-tokoh internal PDIP, dan Jokowi-tokoh partai lain.
"Ini juga berguna untuk meningkatkan korelasi Jokowi dengan PDIP dan Megawati di mata pemilih," katanya ketika dihubungi pada Minggu (22/12/2013). Soalnya selama ini tingkat keterpilihan Jokowi masih jauh di atas elektabilitas PDIP dan Megawati.
Sementara kegiatan di kampus-kampus oleh Jokowi dan Megawati juga bisa dilihat sebagai cara Megawati masuk ke pemilih kelas menengah terdidik. "Jadi sebenarnya kegiatan ini lebih banyak menguntungkan Megawati dan PDIP, tetapi memberi panggung Jokowi untuk membicarakan isu nasional," kata Ari.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit mengatakan makin lekatnya Jokowi dengan Megawati menunjukkan bahwa PDIP membuka pintu semakin lebar untuk Gubernur Jakarta itu. "Soalnya para pemilih jauh lebih menyukai Jokowi, jadi PDIP memang dipaksa memajukan Jokowi oleh masyarakat," kata dia,Minggu (22/12/2013).
Opsi memajukan figur lain dalam Pilpres 2013, kata dia, tidak menarik bagi pemilih. Apalagi jika Megawati-Jokowi maju sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, kemungkinan besar tak akan dilirik. "Pemilih Jokowi bakal kecewa karena sebagai wakil presiden dia tak akan bisa mengambil keputusan final," ujar Arbi.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar