Minggu, 22 Desember 2013

Dugaan Kecurangan Lelang Kepsek, Kadisdik DKI Pasrah Pada Jokowi

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Taufik Yudi Mulyanto mengaku siap untuk kehilangan jabatannya bila dugaan kecurangan dalam proses lelang jabatan kepala sekolah (kepsek) yang tengah berlangsung terbukti. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai atasannya.
"Saya percayakan semua keputusan pada atasan saya. Dan terutama saya percayakan sepenuhnya pada Yang Maha di atas sana," ujar Taufik saat dihubungi wartawan, Minggu (22/12/2013).
Saat ini, proses investigasi terkait dugaan kecurangan terseburt masih berjalan. Taufik pun mengaku siap untuk diinvestigasi.
"Sama juga, saya percayakan tersebut pada tim investigasi. Silakan melakukan penelusuran terkait kasus itu," katanya.
"Yang terpenting, sampai saat ini saya tetap menjalankan tugas saya secara all out. Tetap bekerja seperti biasa, serta tetap menyusun APBD 2014 dan siap mempertanggungjawabkan atas APBD 2013," tambahnya.
Taufik menjelaskan, berdasarkan hasil investigasi nanti, akan ketahuan apakah benar proses lelang kepsek tersebut ada kecurangan atau tidak, terutama menyangkut keterlibatannya.
"Hasil investigasi itu kan nanti ketahuan, siapa yang salah dan siapa yang benar. Nah nanti kalau terbukti yang selama ini dianggap benar ternyata terbukti bersalah, maka dia harus berani meminta maaf. Dan sebaliknya, yang selama ini dianggap salah, harus direhabilitasi namanya," katanya.
"Saya tekankan, saya bukan menantang, tapi saya menyerahkan segala keputusan pada pimpinan saya. Saya percaya itu yang terbaik bagi pemerintahan DKI," tambahnya.
Ketiga organisasi guru yakni Federasi Serikat guru Indonesia (FSGI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), dan Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) melaporkan adanya kecurangan dalam ujian lelang Kepsek pada 13-14 Desember lalu. Kecurangan itu antara lain bocornya soal tes lelang jabatan kepsek, diskriminasi oleh Disdik dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DKI, inkonsistensi kebijakan Kadisdik DKI Jakarta dan gratifikasi dalam pelatihan tes seleksi lelang jabatan.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar