Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menganggap keputusan yang akan
diambil dalam kasus kecurangan lelang jabatan kepala sekolah adalah hal
yang penting. Karena itu pihaknya membutuhkan data-data yang kuat dari
tim investigasi.
"Ini menyangkut sebuah keputusan yang penting,
jadi saya minta data-data tertulis dan data lapangan, semuanya harus
ada," kata Jokowi ketika ditanya detikcom, Minggu (22/12/2013).
Jokowi
mengaku sejauh ini belum menerima hasil kerja tim investigasi yang
dibentuknya untuk menelusuri kasus kecurangan lelang jabatan kepsek.
"Nanti akan dilaporkan mengenai hasil investigasi (lelang kepsek) oleh
Wagub. Kepada saya, belum. Sampai detik ini belum," ujar Jokowi.
Seorang
guru SMA negeri di Jakarta Timur, NRH, yang mengikuti tes lelang
jabatan kepsek berharap agar Gubernur Jokowi bisa tegas dalam menyikapi
munculnya kasus tersebut. Bila memang ditemukan adanya pelanggaran, ia
menginginkan adanya sanksi tegas bagi oknum pegawai negeri sipil yang
terlibat.
Dia mengaku sangat kecewa dengan adanya kecurangan. "Orang murid yang
hadapin Ujian Nasional mati-matian belajar. Ini kok malah enak katanya
dapat kisi-kisi kunci jawaban. Bagaimana dia nanti jadi kelapa sekolah
lagi," ujarnya.
NRH mengakui bahwa menjadi kepala sekolah
merupakan keinginan besar dalam karirnya sebagai guru. Mengajar selama
21 tahun dan belum pernah sekalipun direkomendasikan menjadi pemimpin
sekolah membuatnya penasaran.
Padahal, secara kualitas ia
menganggap kalau dirinya layak diberi kesempatan untuk menunjukan
kualitas. Program lelang jabatan ala Gubernur Jokowi pun tidak di
sia-siakannya.
Meski dalam kondisi tidak sedang fit, ia saat itu tetap nekat terus
datang dan mengerjakan tes ujian sebanyak 75 soal. "Alhamdulillah lolos
nilainya enggak besar cuma 57. Tapi, itu murni lho," ujarnya menekankan.
Adapun sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
menyatakan
pihaknya sudah mendapatkan hasil temuan tim investigasi, yakni memang
ada upaya untuk mempertahankan kepala sekolah yang lama sehingga sampai
melakukan cara curang.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar