Kamis, 07 November 2013

Menanti Ancaman Buruh

Hari ini, Kamis 7 November 2013, buruh berencana  kembali berunjukrasa di depan Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Dalam orasinya kemarin, para pentolan buruh berjanji akan membawa massa yang lebih besar.
Husni Mubarok dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) memastikan bahwa buruh akan kembali menggelar unjuk rasa di kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
"Kami akan demo lagi hari ini. Tapi kami belum bisa memastikan jam berapa," ujar Husni Mubarok, Kamis (7/11/2013).
Namun, sampai pukul 10.00 WIB, Jalan Medan Merdeka Selatan di depan Balai Kota DKI Jakarta, masih sepi. Belum ada tanda-tanda adanya ancaman buruh terjadi.
Kepolisian yang terdiri dari gabungan Brimob dan Sabhara Polda Metro Jaya serta aparat Satuan Polisi Pamong Praja sudah berjaga sejak pagi tadi.
Dalam unjuk rasa kemarin, buruh manyampaikan bahwa mereka akan melaksanakan aksi selama tiga hari berturut-turut, sampai aspirasinya dipenuhi.
Buruh menuntut Jokowi merevisi keputusannya yang menetapkan upah minimum provinsi sebesar 2,4J sesuai dengan harapan mereka yakni 3,7J. Para pengusaha di DKI merasa keberatan dengan upah yang dituntut buruh itu, jumlah itu dinilai terlalu tinggi dan memberatkan perusahaan. Pemerintah DKI dan Dewan Pengupahan mencari jalan tengah, lalu ketemulah jumlah 2,4J itu.

Sumber :
viva.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar