Pemprov DKI terus berbenah tata kota Jakarta menjadi lebih modern dan rapi. Menurut Gubenrnur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), salah agendanya adalah pembuatan tata ruang bawah tanah di Monas.
"Pelaksanaan tahun depan, masih dimatangkan lagi tata ruang bawah tanah. Dana dari APBD," kata Jokowi di Balai Agung, Jakarta, Kamis (7/11/2013).
Tak tanggung-tanggung demi mempercepat realisasi tata ruang bawah tanah Monas, Jokowi membuat payung hukum proyek tersebut sesingkat-singkatnya.
"Pergub jadi pegangan kalau andalkan Perda lama tapi ada rencana buat Perda pemanfaat ruang bawah tanah," sambung Jokowi.
Bahkan kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menjanjikan, tata ruang bawah tanah Monas tak akan kalah dengan Singapura. Meski proyek belum dimulai, Jokowi mengklaim akan lebih maju dari Singapura.
"Di sini akan lebih teratur dari Singapura tapi tergantung dari masyarakat juga. Masa kita mau di belakangnya Singapura," kata Jokowi.
Rencana tata ruang bawah tanah monas adalah proyek terintegrasi milik pemprov yang di dalamnya terdapat berbagai fasilitas. Mulai dari panggung terbuka, MRT, parkir berlantai tiga
"Pedestarian dan travelator di bangun di bawahnya ada juga parkir 3 lantai yang muat 1.000 motor dan 346 mobil yang menghubungkan ke Balai Kota dan Gambir," jelas Arya Abyta dari Jakarta Consultindo.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar