Ada dua proyek baru di Pemprov DKI Jakarta yang akan dimulai pembangunannya tahun depan. Proyek tersebut adalah tata tuang bawah tanah Monas dan revitalisasi Kota Tua.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jika penghuni bangunan di Kota Tua tidak mau menyelaraskan dan memperbaiki bangunan tua miliknya, Pemprov DKI akan mengambil alih rumah atau bangunan tersebut dengan cara dibeli.
"Pemilik nanti akan diberi dua internatif insentif dan kita beli. Sama saja kalau gedung BUMN kalau enggak mampu berikan ke kita," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (7/11/2013).
Sementara itu, konsultan ITB, Woerjantari Soedarsono, mengatakan, salah satu kebijakan yang ditetapkan di Kota tua nanti adalah soal penyelarasan bangunan yang dihuni di Kota Tua.
"Kami ingin membuat bangunan selaras dengan yang sudah ada di Kota Tua untuk menumbuhkan karakter Kota Tua," jelasnya.
Dalam masterplan revitalisasi tersebut, Kota Tua akan terintegrasi dengan MRT, busway dan kereta api. Selain itu di titik tersebut akan dihidupkan dengan berbagai kegiatan seperti wisata sungai, pengembangan taman kasteel, rekonstruksi sejarah dan lain-lain.
Nantinya karakter Kota Tua ini akan dipercantik dengan interior khas seperti lampu-lampu yang ada di London dan Roma.
"Kita punya area Kota Tua di Asean yang paling tua dan relatif banyak dan di dalam kawasan yang berdekatan, tapi kita tidak sadar punya permata di Jakarta," tutup wanita yang disapa Rini ini.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar