Sejumlah lembaga survei makin menggeliat memantau pergerakan calon presiden potensial yang akan bertarung di 2014. Teranyar, Indonesia Research Centre (IRC) melakukan survei soal kandidat capres dilihat dari elektabilitasnya.
Hasilnya, Gubernur Joko Widodo (Jokowi) menempati posisi puncak dengan peroleh suara mencapai 34,5 persen.
"Jokowi masih berada di atas angin dan meraup 34,5 persen sebagai kandidat capres 2014," papar peneliti IRC, Yunita Mandolang, Jakarta, Selasa (22/10/2013).
Yunita menambahkan, keunikan hasil survei mereka justru terjadi di posisi kedua. Sebab, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto berhasil menggeser Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Perubahan urutan capres yang signifikan terjadi di posisi kedua. Dalam survei-survei sebelumnya, posisi kedua selalu tidak lepas dari genggaman Mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto. Namun saat ini, posisinya digeser oleh Mantan Panglima TNI Wiranto yang sejak Mei lalu secara resmi berpasangan dengan Hary Tanoesoedibjo," jelasnya.
Dalam survei IRC ini, Wiranto mendapat suara 10,6 persen dan Prabowo 8,7 persen.
Di posisi selanjutnya, ada Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie dengan elektabilitas 8,1 persen. Kemudian disusul Jusuf Kalla 6,2 persen dan selanjutnya Megawati Soekarnoputri 6 persen.
Sedangkan mereka yang ikut dalam Konvensi Partai Demokrat, disebut memiliki elektabilitas yang rendah. Elektabilitas tertinggi hanya dimiliki Dahlan Iskan 2,8 persen.
"Sedangkan elektabilitas Pramono Edhie, Irman Gusman dan Gita Wirjawan kurang dari 1 persen," pungkasnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar