Selasa, 22 Oktober 2013

Salahkah Jika Jokowi Nyapres?

Dalam sejumlah hasil survei, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) selalu bertengger di posisi puncak sebagai capres potensial pada 2014 mendatang. Apakah salah jika Jokowi benar-benar maju sebagai Capres pada Pilpres 2014 yang akan datang?
Menurut Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Andrinof A Chaniago, bisa jadi masalah dan bisa jadi gak masalah (jika Jokowi maju sebagai capres), Selasa (22/10/2013).
Jokowi baru saja genap satu tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan memulai program-program kerjanya. Padahal, janji-janji politik dan sumpah jabatan gubernur selama 5 tahun.
Jika Mantan Wali Kota Solo itu maju, kata Andrinof, masalahnya terletak bagaimana Jokowi menjawab janji-janjinya kepada warga Ibu Kota Jakarta. Kemudian, siapa yang melanjutkan dan bertanggung jawab akan program pembangunan Jakarta yang saat ini dia canangkan.
Itu tergantung bagaimana Jokowi menjawab tagihan janji-janji politiknya. Yang terpenting itu, tegas Andrinof.
Positif atau tidaknya Jokowi maju sebagai capres 2014, Andrinof memprediksi bakal diketahui pada bulan Desember atau Januari tahun mendatang. Saat ditanya apakah etis Jokowi meninggalkan Jakarta dan meramaikan bursa capres 2014, Andrinof hanya terdiam sesaat.
Desember atau Januari baru diketahui apakah Pak Jokowi maju atau tidak. Jika maju (capres) ya yang bertanggung jawab utama Pak Jokowi . Bagaimana menjawab janjinya kepada warga Jakarta, tandasnya.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar