Menuju usia ke 150, Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menggelar diskusi
publik yang bertajuk 'Menuju Masyarakat Ramah Satwa'. Acara ini dibuka
oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri berbagai LSM pecinta satwa.
Penggagas
acara ini adalah Ketua Dewan Pengawas TMR Hashim Djojohadikusumo yang
bermaksud menampung aspirasi. Dalam dialog tersebut para hadirin
dipersilakan menyampaikan gagasan apapun tentang satwa.
"Agar masyarakat ramah dengan satwa, saya usul agar Pak Hashim menyampaikan ke DPR untuk buat RUU petshop.
Masalahnya begini Pak, banyak toko hewan yang tidak layak memperlakukan
hewannya. Yang penting jualan, jadi kesehatan hewan yang dijual tidak
diperhatikan," ujar Ketua LSM Animal Defenders, Doni Hendaru Tona di
Pusat Primata Schmutzer, TMR, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2013).
Mendengar
usulan unik tersebut, Hashim tersenyum dan mengangguk-angguk kemudian
dilanjut pertanyaan berikutnya. Seputar perburuan hiu di utara Jakarta
pun dipertanyakan dalam forum ini.
"Kami melihat selama ini ada
pembiaran terkait penangkapan hiu untuk dikonsumsi. Kami pun berharap
tahun 2014 benar-benar tidak ada topeng monyet di Jakarta, kami harap
TMR mampu memberi edukasi bagi masyarakat," ujar aktivis Jakarta Animal
Aid Network, Femke den Haas.
Pendapat lain dilontarkan oleh guru
SMA Al Izhar Jakarta Selatan, Titin yang menawarkan diri untuk menjadi
pengajar tentang satwa bagi anak-anak. Pendapat serupa pun dinyatakan
sejumlah aktivis LSM lainnya.
"Kalau aktivitas kami sejauh ini
sudah memberi edukasi satwa bagi anak-anak. Kami menghampiri beberapa
sekolah. Tapi kalau TMR mau memfasilitasi kami, kami akan sangat senang
sekali," ungkap aktivis LSM Planet Satwa, Agil.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar