Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat paripurna bersama anggota Dewan Permusyaratan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengatakan pihaknya ingin menambah modal dasar PT. Mass Rapid Transit (MRT).
"Salah satu yang perlu dilakukan adalah menambah modal dasar perseroan," ujar Jokowi saat berpidato di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (30/8/2013).
Keinginan Pemprov DKI Jakarta menambah modal PT. MRT didasarkan pentingnya moda transportasi ini dijalankan di Ibukota dalam rangka solusi mengatasi kemacetan, yang berujung pada pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh di kawasan bisnis maupun perumahan.
"Negara-negara lain di kawasan Asia, seperti Singapura, Jepang dan negara-negara lain di dunia. MRT bukan sekedar investasi di bidang transportasi, tetapi harus memiliki perspektif ekonomi yang menjanjikan," kata Jokowi.
Penambahan modal PT. MRT yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah sesuai dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar