Berikut ini penelusuran detik.com yang menguak adanya korban penggusuran Waduk Pluit yang tidak merasa dan
tidak mengetahui jika melaporkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke polisi.
Agus memasukkan barang dagangannya yang masih tersisa ke dalam beberapa
kardus di sebuah rumah kontrakan di bantaran Waduk Pluit, Kecamatan
Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (28/8/2013) menjelang siang. Lanjutan
program normalisasi Waduk Pluit yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta pada Kamis (22/8/2013) lalu telah meluluhlantakkan warung sembako
miliknya.
Akibat penggusuran tersebut, Agus menyewa sebuah rumah
kontrakan bersifat sementara tak jauh dari batas penggusuran untuk
menyimpan barang-barang miliknya sembari mencari kontrakan yang
sekaligus dapat dijadikan sebagai warung.
“Ini saya kontrak cuma
seminggu, sekarang mau pindah ke tengah (masih di Muara Baru yang belum
kena gusuran),” ujar Agus, Rabu (28/8/2013).
Bagi
Agus menyewa rumah kontrakan merupakan pilihan yang lebih realistis dari
pada harus direlokasi ke rusunawa Marunda. Sulitnya
lapangan pekerjaan menjadi alasannya untuk memilih tidak menerima
direlokasi ke rusun Marunda. “Di sana mau kerja apa, yang kemarin pada
pindah ke sana (rusun Marunda) aja banyak yang balik lagi,” kata dia.
Pascapenggusuran
tersebut, warga yang mengatasnamakan warga RT 19/17 Muara Baru dengan
didampingi Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) dan Komisi Untuk
Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) pada Selasa (27/8/2013)
melaporkan Kesatuan Polisi Pamong Praja beserta Gubernur dan Wakil
Gubernur DKI Jakarta ke Kepolisian Daerah Metro Jaya menyusul adanya pembongkaran rumah warga
secara paksa dalam laporan resmi nomor TB/2914/VIII/2013.
Namun,
pria asal Madura, Jawa Timur, ini mengaku sama sekali tidak merasa dan
tidak mengetahui ada laporan yang mengatasnamakan warga melaporkan
Satpol PP, Jokowi dan Ahok tersebut. “Saya tidak tahu ada laporan itu,
emang dilaporkan ya?” ujarnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar