Politisi Partai Gerindra, Permadi, menuding survei yang menyatakan Jokowi unggul karena dibayar.
"Survei itu untuk yang bayar. Buktinya Foke, survei tinggi tetapi kalah (di Pigub DKI)," kata Permadi.
Permadi menuturkan, sebetulnya jika dilihat dari tingkat elektabilitas, Prabowo adalah tokoh paling populer dibanding yang lain. Namun, dia melanjutkan, ada permainan politik untuk menjatuhkan nama besar Prabowo dari survei itu.
"Sebenarnya Prabowo paling tinggi, Prabowo pasti grogi kalau ada yang mengungguli. Tinggi tapi Jokowi katanya lebih, survei hanya untuk menjatuhkan Prabowo," ucapnya menegaskan.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar