Jumat, 30 Agustus 2013

Permadi Tuding Survei Bayaran Menjadikan Elektabilitas Jokowi Tinggi

Nama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) moncer di sejumlah survei nasional sebagai capres idaman rakyat. Hal itu dinilai sebagai sebuah strategi politik untuk menjatuhkan nama besar Capres Gerindra Prabowo Subianto.
Politisi Partai Gerindra, Permadi, menuding survei yang menyatakan Jokowi unggul karena dibayar.
"Survei itu untuk yang bayar. Buktinya Foke, survei tinggi tetapi kalah (di Pigub DKI)," kata Permadi.
Permadi menuturkan, sebetulnya jika dilihat dari tingkat elektabilitas, Prabowo adalah tokoh paling populer dibanding yang lain. Namun, dia melanjutkan, ada permainan politik untuk menjatuhkan nama besar Prabowo dari survei itu.
"Sebenarnya Prabowo paling tinggi, Prabowo pasti grogi kalau ada yang mengungguli. Tinggi tapi Jokowi katanya lebih, survei hanya untuk menjatuhkan Prabowo," ucapnya menegaskan.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar