Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menuding PD Pasar Jaya telah keluar dari
fungsinya yang semula mengontrol pasar menjadi pemain di bisnis
properti. Oleh sebab itu, Jokowi akan memaksimalkan kinerja PD Pasar
Jaya itu.
"Kita akan beri panduan, PD Pasar Jaya itu jangan kayak kemarin-kemarin, ngurusinnya
cari keuntungan dari properti, ya kan," ujar Jokowi di sela-sela
kunjungan ke Pintu Air Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis
(18/7/2013) siang.
Jokowi mengatakan, pada dasarnya, PD Pasar
Jaya seharusnya mengurus infrastruktur di tiap pasar, distribusi
komoditas yang dijual di pasar dan lain-lain. Apalagi di bulan puasa
seperti saat ini yang mmbutuhkan kestabilan harga komoditas.
Tapi,
di lapangan, Jokowi menemukan fakta sebaliknya, PD Pasar Jaya juga
mengurus properti sehingga sejumlah urusan perpasaran terganggu. "Terus
propertinya siapa yang ngurus? Ya Jakpro (PT Jakarta
Propertindo), ituuu. Ini malah kebalik-balik. Mau cari kerja yang
gampang aja, kalau cari duit yang gampang," lanjut Joko Widodo.
Dalam
jangka waktu dekat ini, Jokowi akan memanggil petinggi PD Pasar Jaya
untuk membicarakan hal tersebut. Ia berharap, rencananya memaksimalkan
PD Pasar Jaya tersebut didukung oleh internal lembaga itu sendiri.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar