Lurah Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Budhy Novian tidak
menduga akan didatangi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Kamis
(18/7/2013) siang. Budhy baru tahu setelah Jokowi mendadak tiba di
kantornya.
"Kebetulan saya lagi shalat, enggak tahu sama sekali. Beliau
dalam rangka sidak pelayanan karena langsung menuju ruang pelayanan,"
ujar Budhy saat ditemui di Kantor Kelurahan Pondok Bambu, Kamis (18/7/2013).
Ia mengatakan, tidak ada pemberitahuan dari protokoler mengenai
kedatangan Jokowi dalam sidak tersebut. "Saya ketemu pas sudah ada
dialog (dengan warga). Saya samperin ke (lantai) bawah," ujar Budhy.
Dalam kesempatan itu, kata dia, Jokowi menerima keluhan dari warga
tentang pelayanan pembuatan kartu keluarga (KK) yang terlalu lama di
kelurahan tersebut. Selain itu, ada warga yang mengadu kepada Jokowi
tentang pelayanan di kantor kelurahan itu.
Budhy mengatakan, ada warga yang menyampaikan komplain soal
pengurusan dokumen kepindahan anaknya untuk dapat tinggal di Pondok
Bambu. Warga bernama Rol Bariah tersebut mengeluh kepada Jokowi karena
permohonan tinggal bagi anaknya, Haryati, di RT 06/RW 10 Pondok Bambu
ditolak oleh ketua RT setempat.
"Pak RT tidak mau memberikan pengantar dengan alasan kedatangan
(anak) ibu ini akan dimusyawarahkan dulu. Karena, menurut catatan, di
rumah tinggalnya sudah ada tiga orang kepala keluarga," kata Budhy.
Budhy mengatakan, warga tersebut itu tinggal dengan 3 kepala keluarga
dalam satu rumah kontrakan. Menurutnya, tidak mungkin bagi anak warga
itu untuk kembali menetap di kontrakan tersebut. Apalagi, rumah
kontrakan di wilayah Pondok Bambu rata-rata tidak berukuran besar.
"Jadi mau tinggal di alamat yang sama, yang sudah ada (keluarga).
Kalau ditambah 1 keluarga yang jumlah anggota ada 6, ditambah 3 KK yang
jumlahnya 9 orang, jadi 15 orang tidak mungkin," ujarnya.
Selain itu, kata Budhy, Haryati yang memiliki KTP Tangerang juga
tidak menyertakan Surat Keterangan Catata Kepolisian. Ketua RT setempat
juga tidak melihat ada hubungan keluarga antara Rol dan Haryati. Budhy
mengatakan akan menyelesaikan persoalan komplain tersebut.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar