Joko Widodo (Jokowi) namanya kian melambung meramaikan bursa capres
2014. Bahkan, berdasarkan sejumlah survei, Jokowi mengalahkan nama-nama
yang sebelumnya muncul dan mendeklarasikan diri sebagai capres 2014.
Wali
Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) enggan berkomentar terkait
elektabilitas Jokowi sebagai capres yang terus meningkat. Menurutnya,
dirinya dan Jokowi sudah ditugaskan partai untuk bertugas sebagai wali
kota dan gubernur.
"Saya dan Jokowi ditugaskan partai sebagai
gubernur dan wali kota. Hal pencapresan ini nunggu pileg dulu baru
bicara presiden," ujar Rudy di sela-sela acara 40 hari wafatnya Taufiq
Kiemas di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2013) malam.
Sebelum
menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi pernah memimpin Solo sebagai wali
kota bersama Rudy. Setelah Jokowi melenggang ke DKI, wali kota
digantikan oleh Rudy.
Menurut Rudy, PDIP kini lebih fokus untuk
berjuang memenangkan pemilu legislatif untuk meraup 20 persen suara.
Baru kemudian, secara organisasi dibicarakan soal pencapresan.
"Ini bukan individu, tapi upaya kita berjuang 20 atau 21 persen suara," katanya.
Ketika
didesak apakah secara pribadi dirinya menjagokan Jokowi untuk maju
sebagai capres, Rudy enggan berkomentar. "Kalau bicara organisasi gak
bisa. Saya kelasnya prajurit, itu ketua umum nantinya," terang Rudy.
"Saya sudah kasih tahu Jokowi untuk evaluasi terhadap survei, jangan terpengaruh survei, ada positif dan negatif," tandasnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar