Kamis, 18 Juli 2013

Fantastis! Jokowi Capres Paling Potensial di 8 Survei Sepanjang 2013

Ada 8 kali survei yang digelar sepanjang 2013 terkait elektabilitas calon presiden yang memasukkan nama Joko Widodo sebagai salahsatu kandidat. Hasilnya, Jokowi tak terkalahkan di seluruh lembaga survei mengalahkan tokoh lain sekelas Prabowo dan Ical.
Sebagaimana dirangkum detikcom Kamis (18/7/20013), survei pertama di tahun 2013 digelar oleh Pusat Data Bersatu (PDB) pimpinan Didik J Rachbini dkk yang dirilis 6 Februari 2013. Survei yang dilakukan tanggal 3-18 Januari itu dilakukan di 30 provinsi terhadap 1.200 responden dengan margin of error 2,8%.
Hasil survei PDB itu menunjukkan Jokowi unggul di urutan pertama dengan 21,2% mengalahkan Prabowo (18,4%) dan Megawati (13,0%).
Survei kedua dirilis oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ) pada 19 Februari 2013. Survei di 33 provinsi dengan 1.225 sampel itu memiliki margin eror 2,8%. Hasilnya, Jokowi unggul lagi dengan 18,1 persen di urutan pertama, disusul Prabowo Subianto 10,9 persen dan Wiranto: 9,8 persen.
Lalu survei ketiga di 2013 dirilis pada 17 Mei 2013 oleh Median Survei Nasional (Median). Survei yang menggunakan 1.450 responden itu memiliki margin of error 2.57% dan tingkat kepercayaan 95%.
Hasilnya, lagi-lagi nama Gubernur DKI Joko Widodo duduk di nomor urut 1 dengan 92%, disusul Jusuf Kalla (91,8%) dan Megawati Soekarnoputri (91,3%).
Nama Jokowi kembali moncer dalam survei keempat di tahun 2013 yang dirilis oleh Pol-Tracking Institute pada 5 Mei 2013. Survei ini menguji 14 nama tokoh melalui focus group discussion dengan melibatkan para ahli dari akademisi, pakar daerah, politisi, LSM, tokoh media, pengamat politik termasuk tokoh masyarakat.
Dari 14 nama yang disurvei, Jokowi menang telak dengan skor 82,54 persen, disusul Tri Rismaharani 76,33 persen dan Fadel Muhammad 70,38 persen.
Survei kelima digelar LIPI yang dirilis 27 Juni 2013. Dengan responden 1.799 orang, survei ini memiliki margin of error 2,31% pada tingkat kepercayaan 95%. Jokowi jauh tinggalkan Prabowo dengan 22,6%, disusul Prabowo Subianto: 14,2% dan Aburizal Bakrie 9,4%.
Indonesia Research Centre (IRC) menjadi surveyor keenam di tahun 2013 yang memenangkan sang Wali Kota. Survei itu dirilis pada 28 Juni 2013. Dengan responden 1.800 orang, dan margin of error 2.3% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini menempatkan Jokowi di nomor urut 1 dengan 24,8%, disusul Prabowo Subianto 14,8% dan Aburizal Bakrie: 7,95 %.
IRC mengulang surveinya pada 16 Juli 2013. Survei ketujuh di tahun 2013 ini dilakukan dilakukan terhadap pemilik telepon di 11 kota besar di Indonesia pada 8-11 Juli 2013. Hasilnya publik memilih Jokowi sebagai presiden dengan 32%. Setelah itu Prabowo (8,2%) dan Wiranto (6,8 persen).
Terakhir survei kedelapan di tahun 2013 digelar oleh PDB Rabu (17/7) kemarin. Ini kali kedua PDB menggelar survei di tahun 2013 dengan metode yang sama. Hasilnya, Joko Widodo makin tak tertandingi dengan 25,97%, meninggalkan Prabowo Subianto (19,83%) dan Megawati Soekarnoputri (13,08%).
Di luar lembaga survei itu, memang ada survei yang digelar oleh beberapa lembaga lain. Namun dengan berbagai alasan mereka tak memasukkan Jokowi dan beberapa tokoh sebagai nominasi, hasilnya Jokowi tak muncul dalam penilaian.
Mereka adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang merilis survei pada 17 Maret 2013, LSI tak memasukkan Jokowi dan Jusuf Kalla karena dianggap bukan orang partai. Begitu juga dengan Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang dirilis 28 Maret dan Lembaga Klimatologi Politik (LKP) pada 28 April serta Lembaga Survei Nasional (LSN) 16 Juli lalu.
Hasil 8 kali survei yang kesemuanya menunjukkan tingginya elektabilitas Jokowi sebagai calon presiden, tentu cukup mengejutkan petinggi partai di negeri ini. Terlebih bagi parpol yang sudah jauh-jauh hari menyiapkan capres.
"Selama dua tahun Prabowo paling tinggi, tapi dalam dua bulan saja sudah jauh dengan Jokowi. Kalau Jokowi tak mendapat tiket, maka Prabowo yang akan jadi presiden. Karena itu yang mengganjal Jokowi akan banyak," kata chairman PDB Didik J Rachbini memberi tanggapan, Rabu (18/7/2013).


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar