Kamis, 18 Juli 2013

Jokowi Ingin KTP Warga Jadi dalam Satu Jam

Selama ini, mengurus KTP membutuhkan waktu hingga tiga hari. Namun, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menginginkan pelayanan mengurus KTP bisa dipersingkat menjadi satu jam.
"Semuanya perizinan di wali kota, kecamatan, kelurahan, pelayanan KTP, KK yang kecil-kecil dipastikan masyarakat dilayani. Misalnya KTP, saya minta satu jam saja jadi," ujar Jokowi di Kantor Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2013).
Dari beberapa kali blusukan, baik ke wali kota, kelurahan, maupun kecamatan, Jokowi mengaku ada loket yang telah menyanggupi pemangkasan waktu pengurusan surat-surat. Namun, ia masih saja menemukan yang lama dalam mengurus surat.
"Misalnya, saya tanya warga, KK masih ada yang sebulan, seminggu. Saya minta Pak Lurah untuk dipercepat, tiga hari saja cukup," ujar dia.
Menurut Jokowi, alasan bahwa lamanya mengurus surat-surat identitas warga karena minimnya SDM dianggap tidak tepat. Menurutnya, memasukkan nama identitas ke dalam sistem yang sudah ada bukanlah hal rumit.
"Yang penting tujuh hari jadi tiga hari. Secara fisik sih sudah siap menyajikan ke masyarakat, tapi SDM-nya yang harus diperbaiki," cetus Jokowi.
Dia memperkirakan, dalam tiga bulan ke depan, setiap wali kota, kelurahan, dan kecamatan dapat memberikan pelayanan administratif yang maksimal serta waktu proses yang efektif, efisien. Oleh sebab itu, ia berharap PNS yang bertugas di instansi-instansi itu untuk juga bersemangat. 


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar