Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana menggelar Jakarta Night
Market atau JNM di sekitar kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Acara berkonsep pasar murah ini akan diadakan mulai dua bulan mendatang
di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, saat ini Pemerintah
Provinsi DKI sedang mengkaji lebih dalam terkait detail penyelenggaraan.
"Pasar malam Jakarta akan diadakan di sepanjang Jalan Medan Merdeka
Selatan mulai dari air mancur kuda (Patung Arjuna) sampai dekat Gambir
di Medan Merdeka Timur," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu
(24/7/2013).
Menurut Jokowi, mereka yang berdagang di JNM adalah usaha-usaha
rumah tangga dan pedagang kaki lima (PKL) yang akan diseleksi menjadi
500-600 peserta. Selain akan menyediakan produk kuliner, JNM juga akan
menyediakan produk-produk kreatif usaha kecil menengah (UKM) di Jakarta.
Sebagai permulaan, JNM akan diselenggarakan setiap Sabtu malam.
"Nanti jalannya ditutup. Acaranya mulai dari jam 5 sore sampai 11
malam. Sementara ini baru setiap malam Minggu, nanti bisa tambah lagi
jadi Jumat atau Sabtu," kata Jokowi.
Terkait anggaran, Jokowi mengatakan bahwa pelaksanaan JNM
menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI. Namun, ia
tetap menerima apabila ada pihak lain atau swasta yang ingin membantu
penyelenggaraan acara tersebut.
Setiap pedagang yang membuka stan di pasar malam itu dikenakan
biaya retribusi kebersihan sebesar Rp 5.000. Pedagang yang menggunakan
tenda diwajibkan membayar Rp 50.000, sedangkan yang tidak menggunakan
tenda dikenakan biaya Rp 15.000 setiap kali penyelenggaraan.
Pedagang itu akan dievaluasi dan dirotasi setiap enam bulan.
Apabila penjualanya bagus, maka pedagang tersebut tetap dipertahankan di
acara tersebut. "Pokoknya nanti kita mulai seleksi pedagangnya setelah
Lebaran," kata Jokowi.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar