Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bahwa ia mendapat masukan
dari politisi senior Partai Persatuan Pembangunan, Hamzah Haz, tentang
pencalonan presiden. Namun, ia menegaskan bahwa saat ini ia ingin fokus
menjalankan tugas sebagai gubernur.
Siang tadi Jokowi menerima kunjungan Hamzah Haz di Balaikota Jakarta. Jokowi mengatakan, ia lebih banyak mendengarkan masukan-masukan dari mantan Ketua Umum PPP tersebut.
"Posisi saya hanya dengar tausiah dan wejangan beliau, saya kan
junior. Posisinya saya jadi hanya mendengarkan," kata Jokowi kepada
wartawan di Balaikota, Selasa (23/7/2013).
Sebelumnya, Hamzah menyarankan kepada Jokowi untuk merangkul
agamawan jika Jokowi benar-benar maju sebagai capres. Ia menilai
komposisi itu sama dengan posisinya ketika Hamzah Haz menjadi Wakil
Presiden RI ketika Megawati Soekarnoputri menjadi presiden.
"Dulu kan Megawati minta saya jadi wapres. PDI Perjuangan
bernuansa nasionalis, berpasangan sama kaum agamawan. Yang diwariskan
PDI-P inilah yang saya bilang," ujar Hamzah kepada wartawan seusai
pertemuan.
Apakah Jokowi menerima saran tersebut? Lagi-lagi orang nomor satu
di Jakarta itu enggan menjawabnya. Ia meminta media atau publik tidak
mendorongnya untuk menjadi presiden RI.
"Jangan dorong-dorong saya. Saya konsentrasi di kerjaan saya sebagai gubernur," kata Jokowi.
Pertemuan antara kedua tokoh politik itu berlangsung selama
kurang lebih satu jam sejak pukul 11.00. Seusai pertemuan, Jokowi ikut
mengantarkan Hamzah Haz hingga ke mobilnya.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar