Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan warga Kampung Pulo, Kampung
Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur yang sudah tidak tahan dengan banjir,
pindah rumah.
"Kalau mereka (warga) mau pindah sendiri dari
situ, ya lebih baiklah," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa
(23/7/2013) siang.
Jokowi mengatakan, program mengurangi titik
banjir di DKI adalah mempersilakan Kementerian Pekerjaan Umum
menormalisasi Sungai Ciliwung. Tapi, normalisasi tak bisa dilakukan jika
bantaran sungai masih dipadati permukiman.
Pemprov DKI, sebagai
pemilik lahan pun bertugas merelokasi warga bantaran untuk masuk ke
rumah susun. Namun, relokasi tersebut, lanjut Jokowi, terhambat
pembangunan rumah susun sewa sederhana di Pasar Minggu dan Pasar Rumput
Jakarta Selatan yang rampung di tahun 2014 yang akan datang.
"Kalau ndak
(mau pindah sendiri) ya harus nunggu rusun jadi. Rusun kan baru
dimulai. Itu problemnya," tutur mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Jokowi
telah melakukan koordinasi dengan Wali Kota Jakarta Timur untuk segera
mengurus administrasi pembebasan lahan untuk warga Kampung Pulo yang
bersedia pindah sendiri, dan tidak ingin pindah ke rusun.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar