"Itu yang diserahkan ke kita, yang rusak-rusak diperbaiki, direhab. Ya gimana sudah 7 tahun, direhab ya pakai APBD Rp 15 miliar," ujar Jokowi di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (28/5/2013).
Jokowi mengatakan proses rehabilitasi tersebut akan dimulai Agustus atau September tahun ini. Hal itu dipercepat agar segera dapat terisi oleh warga yang memerlukan.
"Kalau saya, semua rusun pengennya segera terisi. Semua terisi karena masyarakat nunggu," tuturnya.
14 Twin block rusun yang dihibahkan tersebut bernilai Rp 191,57 miliar. Satu twin block bisa menampung rata-rata 90 lebih unit rumah di bawah tipe 30. Dengan diserahkannya ke 14 rusun itu, aset tersebut kini sepenuhnya milik Pemprov DKI Jakarta.
Adapun 14 rusunawa yang dihibahkan tersebut antara lain:
- Rusunawa Marunda Sebanyak 2 twin block senilai Rp 25,29 miliar
- Rusunawa Penggilingan (Pilus Elok 1) sebanyak 2 twin block senilai Rp 23,28 miliar
- Rusunawa Penggilingan (Pinus Elok II) sebanyak 2 twin block senilai Rp 23,19 miliar
- Rusunawa Komaruddin sebanyak 2 twin block senilai Rp 25,32 miliar
- Rusunawa Komaruddin I sebanyak 2 twin block senilai Rp 34,42 miliar
- Rusunawa Komaruddin II sebanyak 2 twin block senilai Rp 33,94 miliar
- Rusunawa Kebon Nanas sebanyak 2 twin block senilai Rp 26,1 miliar
Ketujuh rusunawa tersebut berlokasi di Cilincing Jakarta Utara dan Cakung Jakarta Timur.
Selain itu, tersisa 5 twin block rusunawa senilai Rp 58,62 miliar yang belum diserahkan. Sebanyak 3 twin block berada di Marunda dan 2 lainnya di Cakung, Jaktim.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar