Selasa, 28 Mei 2013

Warga Marah Dibilang Kartu Jakarta Sehat Jokowi "Sesat"

Seorang warga penerima Kartu Jakarta Sehat (KJS) sementara di Jakarta Timur mengeluhkan pelayanan yang kurang baik dari rumah sakit kepada pengguna KJS. Ia mengatakan, petugas rumah sakit malah menyebut KJS sebagai Kartu Jakarta Sesat.
Hal itu disampaikan oleh Nila Ariyan dalam peluncuran KJS oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi ) di Puskesmas Pasar Rebo, Jalan Raya Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (28//5/2013). Ketika Jokowi membuka tanya jawab dengan warga penerima KJS, Nila muncul untuk menyampaikan pendapatnya.
Awalnya, Nila sempat menangis sebelum mengatakan mengadukan masalah yang menimpanya. Nila menjelaskan bahwa dirinya terkena penyakit kista dan harus dioperasi di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan. Namun, saat itu ia justru disindir oleh petugas RS tersebut dan tetap diwajibkan membayar biaya pengobatan.
"Saya kena kista, harus dioperasi. Tapi kata pihak rumah sakit, saya harus tetap bayar 4 sampai 5 juta. Saya juga sempat disindir itu KJS, Kartu Jakarta Sesat, katanya," kata Nila saat diwawancarai, Selasa (28/5/2013).
Mendengar keluhan tersebut, Jokowi segera meminta Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati, yang turut mendampinginya, untuk segera menangani kasus Nila. Seterusnya, Nila langsung dibantu oleh pengelola puskesmas untuk memproses pengobatannya di rumah sakit yang diadukannya.
 


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar