Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta bersama Kementerian Perumahan Rakyat akan membangun rumah susun
sewa yang diperuntukkan bagi buruh berpenghasilan rendah.
Tahap awal, Pemprov DKI
menyediakan lahan seluas 17 hektar di Rawa Bebek, Jakarta Timur. Menurut
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Kemenpera akan menghibahkan sebanyak
enam twin block rumah susun dengan anggaran per bloknya Rp16 miliar.
Rumah
susun itu akan dilengkapi dengan furnitur, sehingga pemilik hanya
tinggal menghuni saja. Sedangkan anggarannya diambil dari APBD.
"Kami
nanti yang siapkan funitur sekalian. Nanti dianggarkan. Kalau sudah
terencana ya bisa dianggarkan di APBD perubahan," kata Jokowi, Jumat 15 Maret 2013.
Dia berharap rusunwa ini bisa dinikmati oleh yang berhak dan tepat sasaran. Jokowi
mengaku sudah menyarankan Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz segera
mengeluarkan peraturan terkait rumah susun sewa tersebut.
"Saya
sudah sampaikan ke pak Menteri agar ada sebuah peraturan menteri lagi
mengenai sanksi bagi pengembang yang membeli tapi mereka yang punya
rumah. Jadi yang menempati itu harus benar-benar yang tidak punya
rumah," ujar Jokowi
Adapun
harga rumah susun sewa itu berkisar antara Rp250 - Rp300 ribu termasuk
furnitur. "Kalau kami per bulan antara kurang lebih sama seperti yang
disampaikan Pak Menteri. Nanti tempat tidur dari mebel kami siapkan,"
ujarnya.
Sumber :
metro.news.viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar