Jumat, 15 Maret 2013

DPRD DKI Minta Jokowi Usulkan Nama Calon Sekda

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi DKI Jakarta, M Sanusi meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk segera mengusulkan nama-nama calon pengganti Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Fadjar Panjaitan yang akan pensiun akhir Maret 2013.

"Sebelum jabatan Sekda berakhir pada Maret ini, Pemprov DKI harusnya sudah menyurati DPRD untuk mengajukan usul nama calon Sekda, dua atau tiga nama," ujar Sanusi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2013).

M Sanusi melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta memiliki pejabat-pejabat struktural yang memiliki kemampuan untuk menjabat sebagai Sekda menggantikan Fadjar yang akan pensiun.

Pejabat yang dimaksud Sanusi antara lain Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Plt Sylviana Murni, Asisten Sekda DKI bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Wiriyatmoko dan Deputi Gubernur bidang Pariwisata Syahrul Effendi.

Namun, M Sanusi menegaskan nama-nama pejabat struktural yang berpotensi menjabat sebagai Sekda DKI yang ia sebutkan tersebut bukanlah atas nama DPRD, melainkan hanya penilaian masing-masing pihak.

"Itu hanya pemikiran dan penilaian saya, bukan atas nama DPRD. Mungkin gubernur dan wakil gubernur punya pemikiran lain," ucap M Sanusi.


Sumber :
jakarta.tribunnews.com

KALAU PERLU PAKAI WANGSIT :

Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta, M Sanusi, meminta Jokowi dan Ahok segera menyampaikan usulan nama calon pengganti Sekda Fadjar Panjaitan. Dia menyarankan, Jokowi dan Ahok tak perlu pusing karena banyak pejabat struktural di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang memiliki kredibilitas dan kompetensi sebagai sekda.

"Temen-temen Pemda kemampuannya cukup memadai. Misalnya sebut saja Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sylviana Murni, Asisten Sekda DKI bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Wiryatmoko dan Deputi Gubernur bidang Pariwisata, Syahrul Effendi. Tapi itu kan pemikiran saya, bukan atas nama DPRD," papar Sanusi usai bertemu dengan Basuki T Purnama di Kantor Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/3).

"Mungkin gubernur dan wakil gubernur punya pemikiran lain?" tambah Sanusi.

Dia menegaskan Jokowi harus segera mencari pengganti Fadjar. Sebab jabatan Sekda sangat vital dan penting dalam pelaksanaan pembangunan di Jakarta.

"Kalau perlu cari wangsit dan cari wangsitlah, asisten-asisten ini kan di bawah sekda," sindir Sanusi.

Meski butuh mendesak, Sanusi menyarankan Jokowi tetap selektif memilih. Paling tidak Jokowi harus mencari rekan kerja yang terbiasa dengan gaya kerjanya yang cepat dan turun ke lapangan.

"Artinya, Jokowi harus memilih Sekda yang sejalan dengan visi dan misinya. Kalau akselerasinya kurang, maka akan berantakan. Keputusan gubernur yang mengganjal akan diganti. Dapat menghambat akselerasi tadi. Dan tentunya mereka harus bisa berkomunikasi dengan baik," tutup Sanusi.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar