Partai Demokrat membenarkan tujuh purnawirawan jenderal menyebutkan
sejumlah nama, termasuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, sebagai bakal
calon presiden pada 2014. Namun Demokrat tak sepakat bila Jokowi maju di
Pemilu 2014.
"Belum (jadi capres 2014-Red). Suruh mikiran Jakarta dulu," kata anggota Dewan Pembina Demokrat Achmad Mubarok kepada Metrotvnews.com, Jumat (15/3).
Menurut Mubarok, tak baik jika Jokowi bertanding di Pilpres 2014 dan
meninggalkan tugasnya sebagai Gubernur DKI. Ia sendiri yakin Jokowi akan
menuntaskan tugasnya.
"Dia tokoh berintegritas. Kalau dia tinggalkan akan disebut gagal," ujar Mubarok.
Mubarok menyakini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pun tak bakal
merestui andai Jokowi maju di 2014. Menurut dia, PDI Perjuangan pasti
menginginkan Jokowi lebih dulu menyelesaikan jabatannya.
Kalau Jokowi ditampik, lalu siapa capres potensial menurut Demokrat?
Mubarok mengatakan, partainya belum memikirkan. Konsentrasi masih untuk
Kongres Luar Biasa pada 30-31 Maret 2013 di Bali.
"Demokrat memikirkan capres di akhir 2013 dan ditentukan Majelis Tinggi," kata dia.
Sumber :
metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar