Jumat, 20 Juni 2014

Apa Kata Front Pembela Obor Rakyat?

Pemberitaan Tabloid Obor Rakyat dinilai mengumbar kampanye hitam terhadap calon presiden Joko Widodo. Tetapi buat sebagian kalangan, pemberitaan Obor Rakyat bukan menghasut dan menimbulkan kebencian.
"Apa yang dilakukan tabloid Obor Rakyat adalah kampanye negatif. Ini bukan cuma perlu, tapi harus," kata pendiri gerakan Front Pembela Obor Rakyat, Edy Mulyadi, dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014).
Edi merasa justru kubu Jokowi menggunakan dalih mendapat kampanye hitam. Padahal menurut dia, banyak pihak di belakang Jokowi kerap menggaungkan kebebasan pers tapi menerapkan standar ganda.
"Mereka hanya menyokong kebebasan berpendapat dan kebebasan pers bila menguntungkan diri dan kelompoknya," ujar Edi.  [lia/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar