Senin, 03 November 2014

Sudah Dilantik Sebagai Seskab, Andi Widjajanto Langsung Ikut Rapat Bareng Jokowi


Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Andi Wijayanto sebagai Sektretaris Kabinet (Seskab) di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/11/2014). Turut mendampingi Jokowi, wakil presiden Jusuf Kalla (JK).
Pelantikan Andi sebagai Seskab yang berdasarkan agenda wakil presiden yang diterima awak media, digelar pukul 08:30 WIB, dilakukan tertutup, awak media tidak diperbolehkan meliput.
Awak media yang sudah siap sejak pagi pukul 07:30 WIB di kompleks Istana Negara, hanya boleh meliput kedatangan para menteri dari depan kompleks Istana Negara.
Para menteri dan seluruh kepala staf angkatan darat, laut, dan udara serta kepala kepolisian Republik Indonesia hadir dalam acara tersebut.
Para anggota kabinet terlibat memakai baju batik.
Usai acara pelantikan, awak media baru diperkenankan masuk Kompleks Istana Presiden tepatnya di kantor presiden untuk meliput sidang kabinet paripurna.
Rapat dimulai sekitar pukul 09.00 WIB di kantor presiden, Jl Veteran, Jakpus, Senin (3/11/2014). Seluruh menteri kabinet kerja hadir, termasuk menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti yang baru saja pulang kampung dari Pangandaran, Jabar. Semua kompak mengenakan batik.
Jokowi dan JK datang sekitar pukul 09.05 WIB. Seluruh hadirin langsung berdiri saat keduanya tiba. Tak lama kemudian, Jokowi langsung mengumumkan status Andi.
"Pagi tadi telah dilantik Seskab, sehingga tugasnya Mensesneg kini bisa dibagi lagi. Mulai saat ini, Seskab dan Sesneg bersinergi," kata Jokowi.
Andi yang juga berbatik cokelat duduk di samping Mensesneg Pratikno. Posisi mereka tak jauh dari Jokowi-JK.
Fungsi kesekretariatan di Kabinet Kerja pun resmi diambil alih dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang sebelumnya mengemban tugas-tugas Setkab.
"Tugas dan fungsi Setkab mulai sekarang bisa dibagi lagi (untuk urusan) Perpres, Keppres, Inpres, yang sebelumnya di Sesneg," kata Jokowi.
Ia pun berharap kedua institusi kesekretariatan tersebut bisa bekerjasama dengan optimal untuk kebutuhan kabinet. Selain itu, ia meminta Setneg dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk membantu pengisian staf di Setkab.
"Setneg dan Setkab agar bersinergi, (sehingga) dua lembaga ini akan lebih baik," tandasnya.
Andi Widjajanto sendiri merupakan mantan Deputi Tim Transisi. Ketika itu, Pengamat Kemiliteran dan Intelejen tersebut adalah salah satu pihak yang paling aktif dalam menyuarakan soal seleksi menteri untuk Kabinet Kerja Jokowi.   [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar