Senin, 03 November 2014

Sesuai Arahan Jokowi, Pertamina Gandeng Perusahaan Minyak Angola

Presiden Joko Widodo berpesan kepada Kementerian ESDM untuk memperbaiki sektor energi dengan mencari alternatif pasokan energi baru.
Kerja sama PT Pertamina (Persero) dengan perusahaan minyak asal Angola, Sonangol EP diklaim sebagai bagian dari instruksi tersebut.
"Presiden Joko Widodo sejak lama mengatakan energi harus diperbaiki, dan PT Pertamina diminta mencari sumber alternatif itu, sejak awal mari mencari bersama," ujar Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Dia mengklaim, kerja sama dengan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Angola sebagai langkah nyata memperbaiki pasokan minyak untuk Indonesia. Langkah ini juga diyakini membuat Indonesia tidak lagi tergantung pasokan energi dari satu negara.
"Konteks melakukan kegiatan ini, salah satu prinsip dari supply chain yang baik kita harus punya sumber alternatif, tidak bergantung market, harus ada independensi yang sehat," kata dia.
Saat ini kedua perusahaan BUMN ini sedang melakukan penjajakan. Setelah kerja sama tahap pertama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Angola, langsung dilakukan penjajakan kedua antara BUMN kedua negara tersebut, Pertamina dan Sonangol EP.
"Ini bagian pesan presiden supaya Pertamina mencari sumber alternatif. Deal tingkat tinggi sudah ada G to G, sekarang B to B, berdoa segera, supaya pasokan lebih baik," ucapnya.  [merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar