Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty menemui Gubernur
Papua Lukas Enembe. Selain soal program pembangunan, dia juga sempat
menanyakan soal Jokowi.
Usai pertemuan, Greg Moriarty mengaku
berbicara ke gubernur tentang berbagai program pemerintah Australia di
Papua dan menyampaikan komitmen pemerintah Australia dalam mendukung
Papua di bawah payung NKRI.
"Saya berbicara tentang komitmen
pemerintah Australia," kata Greg Moriarty di kantor Gubernur Papua di
Jayapura, Senin (3/11/2014).
Greg menanyakan ke Lukas Enembe
apakah ada yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk menangani Papua secara
khusus. Lukas menjawab, "Hingga saat ini hal itu belum dibicarakan,
apakah Presiden Jokowi sendiri atau Wakil Presiden Jusuf Kalla atau ada
orang lain yang menangani Papua.".
Lukas menambahkan dalam UU
Otsus No 21 tahun 2001, gubernur adalah wakil pemerintah pusat di daerah
dan memiliki kewenangan yang luas untuk kebijakan di Papua. Oleh sebab
itu, pemerintah pusat harus tunduk dan patuh terhadap UU tersebut.
"Kita
memiliki UU Otsus No 21 tahun 2001. Pemerintah pusat tidak boleh asal
membuat kebijakan ke Papua, harus dikonsultasikan dulu dengan pemerintah
Papua," katanya.
Terkait bantuan Australia untuk Papua, Lukas
menyatakan sangat mendukung. Terutama program Ausaid di bidang
pendidikan dan kesehatan Papua dan Papua Barat yang bernilai 17 miliar
dolar Australia. Lukas berharap program tersebut terus berjalan,
mengingat kondisi kesehatan dan pendidikan di Papua masih perlu
penanganan serius. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar