Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti pada mulanya mengaku
khawatir dengan penyetopan izin baru kapal asing di Indonesia. Susi
khawatir banyaknya intervensi yang datang ke pihaknya di kementerian.
Namun, saat ini Susi merasa sangat lega karena kebijakannya didukung
langsung oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi disebut akan membantu dan
memenuhi semua kebutuhan KKP.
"Semua yang KKP butuhkan Presiden Jokowi
setujui, itu janji beliau. Kami sebelumnya khawatir ada intervensi
ternyata dia (Jokowi) mendukung. Apapun yang kami butuhkan di support
penuh," kata Susi dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Senin
(3/11/2014).
Dapat dukungan dari Jokowi, Susi langsung menggandeng
pihak lain dalam mengamankan laut Indonesia seperti TNI AL, Polri dan
lain sebagainya. "Semua mendukung kita sepenuhnya, kita sudah komitmen
minggu lalu dengan KSAL," katanya.
Kabareskrim Polri Suhardi Alius berjanji akan membantu Susi dalam
mengamankan potensi laut Indonesia. Polisi mengakui selama ini banyak
kapal asing nakal yang ganti ganti bendera di tengah laut Indonesia.
"Kapal kapal itu banyak pemalsuan, bendera mereka ganti ganti. Modus
modus ini, kita jelaskan ke Ibu Susi. Sekarang, penegakan hukum harus
teritegrasi, kemarin parsial," tegasnya.
Suhardi mengapresiasi keberanian Susi. Dia berjanji akan bekerjasama
dengan KKP. "Ada kendala, ibu menteri terobos regulasi," katanya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar