Muhammad Arsyad (MA) mungkin tak akan lagi menjadi tukang tusuk sate.
Keluarga memiliki rencana menggunakan uang sumbangan yang jumlahnya puluhan juta rupiah antara lain dari
Iriana Jokowi dan Fadli Zon dan teman-teman Fadli Zon untuk modal usaha Arsyad.
"Ada rencana keluarga mau buka usaha," kata juru bicara keluarga, Fakhrurrohman, Senin (3/11/2014).
Arsyad
sudah dibebaskan Polri sekitar pukul 07.30 WIB. 4 Penyidik datang ke
rumah sederhana yang ditinggali Arsyad dan ibunya di kawasan Kramatjati,
Jakarta Timur.
"Tapi Pak Haji yang punya warung sate juga bilang kalau Arsyad bebas disuruh di warung sate lagi," terang dia.
Arsyad
belum memutuskan apakah akan menjadi tukang tusuk sate atau mengurus
usaha. Menurut Fakhrurrohman, keputusan akan diambil nanti setelah
kondisi tenang.
"Ya nanti dibicarain lagi," urai dia. Saat tiba
di rumah diantar polisi, pecah tangis antara Arsyad dan ibunya. Arsyad
kembali meminta maaf kepada sang ibu karena sudah membuat susah.
Tetangga
juga sudah banyak berdatangan ke rumah. Tak lama, wartawan juga datang
ke rumah itu. "Ini Arsyad lagi diwawancara TV," imbuh Fakhrurrohman.
Namun
dari kasus ini Arsyad belajar. Tak akan macam-macam lagi di media
sosial. "Jadi dia cuma dapat dari grup, trus di-like, kan kalau like di
facebook jadi tampil. Arsyad nggak bisa apa-apa dia mah, nggak ngerti
photoshop," tutupnya.
Siapa yang akan mengikuti jejak MA yang berhasil meraup puluhan juta rupaih hanya dengan mengunggah gambar rekayasa persetubuhan? [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar