Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon heran Presiden Joko
Widodo bakal menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan harga
BBM dinilainya tidak relevan dibandingkan harga minyak dunia.
"Asumsi harga BBM di APBN kita sekarang itu US$105 per barel. Sementara,
harga minyak dunia itu hanya US$82 per barel. Harusnya turun dong, kenapa malah naik?" ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Fadli menyatakan tidak setuju jika alasan pemerintah Jokowi-JK menaikan
harga BBM karena penggunaannya yang tidak tepat sasaran. Dalih semacam
itu disebutnya alasan klasik.
"Kalau alasannya yang pakai bensin bersubsidi tidak tepat sasaran, dari
20 tahun lalu juga ngomognya itu, argumentasi rutin saja," tegas Fadli.
"Kalau saya pribadi, tidak ada keharusan agar BBM naik. Tidak perlu, karena harga minyak dunia itu turun," lanjut Fadli. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar