Selasa, 04 November 2014

Jokowi Minta Daerah Jangan Tiru DKI yang Telat Bangun Transportasi Massal

MRT sedang dibangun ketika masalah kemacetan di Jakarta sudah mencapai titik kronis. Presiden Joko Widodo meminta agar daerah jangan meniru Jakarta yang telat mempersiapkan transportasi massal.
Hal itu disampaikan Jokowi di depan Gubernur se-Indonesia dalam acara pembukaan Rakornas Kabinet Kerja Tahun 2014 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2014). Hadir juga dalam acara ini Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Sebagai contoh, jangan sampai nanti terjadi di daerah lain, Jakarta terlambat sangat lama sekali. Direncanakan 26 tahun lalu dan baru bisa dimulai setahun yang lalu," beber Jokowi.
Sebagai mantan Gubernur DKI, Jokowi merasakan betul susahnya mengurus pembangunan MRT. Meski belakangan akhirnya dia juga berhasil memulai pembangunan itu, Jokowi sempat menyiratkan bagaimana rumitnya persoalan perizinan.
"Karena memang ruwet sekali apalagi hitungan pusat dan daerah, ruwet sekali, saya urusnya sampai betul-betul nggak bisa ngomong, nggak perlu saya ceritakan, tapi saya kira diharapkan di kota lain, bisa didorong agar cepat," sambungnya.
Pembangunan MRT adalah salah satu contoh kegagalan pembangunan infrastruktur. Untuk pembebasan lahan saja, lanjut Jokowi, pasti dibutuhkan biaya yang sangat besar sekali.
"Kalau 26 tahun lalu dimulai, 20 tahun lalu sudah bisa punya MRT. Pembebasan lahan lebih murah. Saya nggak tahu berapa triliun untuk pembebasan tanah MRT di Jakarta," papar Jokowi.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar