Untuk pertama kalinya, detikcom dan sejumlah wartawan lain menjajal
pesawat kepresidenan RI. Ini adalah penerbangan perdana Presiden Joko
Widodo menggunakan pesawat biru tersebut. Bagaimana rasanya?
Pesawat
Boeing seri 737-800 Business Jet II tersebut sudah bersiap sejak pagi
di landasan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (29/10/2014).
Seperti biasa, pemeriksaan keamanan wajib dilakukan. Setiap penumpang
harus melewati metal detector dan pemeriksaan lainnya sebelum naik ke
burung besi tersebut.
Begitu sampai pesawat, kursi sudah ditata
rapi. Nama para penumpang sudah dipasang sesuai kursi masing-masing.
Khusus untuk staf dan wartawan, posisinya di bagian paling belakang.
Sementara Jokowi dan Iriana ada di deretan VVIP, tepatnya di bagian
paling depan. Kapasitas pesawat itu adalah 60 orang. Di dalam pesawat
ada meeting room untuk 4 orang kelas VVIP, state room untuk dua orang
kelas VVIP, 12 orang di executive area dan 44 seat di staff area.
Setelah
menemukan tempat duduk, pramugari cantik nan ramah dari TNI AU akan
datang menghampiri. Mereka akan menawarkan minuman. Dengan senyum
merekah, mereka akan membantu setiap kebutuhan penumpang.
Di
setiap kursi ada layar TV dengan logo Setneg RI. Dari layar itu,
berbagai hiburan mulai dari musik hingga video bisa dilihat. Lumayan,
sebagai pengisi waktu sepanjang perjalanan.
Saat terbang, para
penumpang mendapat sarapan. Menu yang disediakan adalah nasi goreng
istimewa yang disajikan dengan telor dadar, ayam dan abon. Rasanya
maknyus!
Proses pendaratan pesawat berlangsung mulus. Jokowi dan
rombongan rampingnya -- sehingga bisa diangkut cukup dengan satu
pesawat cukup kecil itu -- tiba di Lanud Soewondo sekitar pukul 09.27
WIB. Para staf keluar terlebih dulu. Baru Jokowi menyusul belakangan
yang langsung disambut oleh Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.
Sekadar
informasi, ini adalah kali pertama pesawat kepresidenan digunakan
Jokowi. Tak hanya itu, baru pertama rombongan presiden bisa satu pesawat
bareng dengan para wartawan. Sebelumnya, wartawan diterbangkan dengan
pesawat terpisah bersama rombongan advance.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar