Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jalan menuju relokasi
pengungsi erupsi Gunung Sinabung di kawasan hutan produksi di Kabupaten
Karo, Provinsi Sumatera Utara akan secepatnya dikerjakan.
Usai meninjau pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Gedung KNPI Jalan
Pahlawan dan Universitas Karo (UKA) Jalan Letjen Jamin Ginting
Kabanjahe, Rabu (29/10/2014), Presiden Jokowi mengatakan panjang jalan yang akan
dibuka di daerah relokasi tersebut sekitar 6,5 kilometer.
Tempat relokasi bagi para pengungsi erupsi Gunung Sinabung, menurut dia, termasuk kawasan agropolitan di Kabupaten Karo.
"Daerah tersebut harus dijadikan tempat relokasi bagi para pengungsi erupsi Gunung Sinabung," ujar Jokowi.
Presiden menyebutkan, telah memerintahkan Pangdam I/Bukit Barisan
Mayjen TNI Winston P Simanjuntak untuk segera membangun jalan ke lokasi
yang akan dijadikan tempat tinggal pengungsi Sinabung.
"Jalan menuju kawasan hutan produksi tersebut secepatnya
dikerjakan, sehingga dapat ditempati pengungsi erupsi Gunung Sinabung,"
kata Presiden Jokowi.
Jarak 7 Kilometer
Data yang diperoleh, kawasan hutan produksi yang akan dijadikan
tempat relokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung berada di Desa Siosar,
Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Tempat daerah relokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung hanya
berjarak lebih kurang 7 kilometer dari Kota Kabanjahe, Ibu kota
Kabupaten Karo.
Luas lahan yang akan dijadikan tempat tinggal bagi pengungsi
Sinabung sekitar 30 hektare dan daerah perladangan adalah 450 hektare.
Sedangkan, jumlah pengungsi Sinabung yang akan direlokasi sebanyak
1.700 kepala keluarga (KK) berasal dari Desa Bekerah, Desa Simacem dan
Desa Sukameriah. [antara]
INI BARU NAMANYA MENYELASAIKAN MASALAH DENGAN CEPAT MENGAMBIL KEPUTUSAN SEBAGAI PRESIDEN YANG PAHAM AKAN PRIORITAS PERMASALAHAN, BUKAN PENCITRAAN. SUKSES BAPAK PRESIDEN UTK BANGSA INDONESIA MAKMUR SEJAHTERA.
BalasHapus