Politisi PDIP Eva K Sundari berbicara soal kasus penangkapan MA, tukang
tusuk sate yang dijerat Polri dengan UU ITE dan Pornografi. MA dinilai
sudah keterlaluan memasang sejumlah gambar porno, pasangan yang sedang
main seks.
"Itu gambarnya diganti sama gambar Pak Jokowi sama Bu
Mega, jadi bukan soal bully Pak Jokowi. Ini sudah keterlaluan, orang
main seks dan alat vitalnya kelihatan. Itu orang sedang gaya doggy
style," jelas Eva, Rabu (29/10/2014).
Menurut Eva, pada Juli lalu
dia mendapat laporan dari seorang suporter kampanye Jokowi JK, ada
seseorang yang memasang foto porno dengan gambar wajah Jokowi dan Mega.
Eva kemudian melapor ke Sekjen PDIP saat itu Tjahjo Kumolo. Kemudian
Tjahjo berkoordinasi dengan Tim Hukum Henri Yosodiningrat.
"Kalau
soal bully Pak Jokowi biasa, sudah kebal. Lihat saja kasus obor rakyat
Pak Jokowi biasa saja. Tapi gambar yang dipasang di facebook itu sudah
keterlaluan, masang gambar orang main seks," terang Eva.
Tim hukum kemudian melapor ke Polri soal gambar itu. Mungkin setelah diteliti MA baru ditangkap.
"Kita juga nggak tahu dia tukang sate atau siapa. Tapi ya jangan bikin gambar seperti itu lah. Itu kan tidak pantas," urai Eva.
MA
kini ditahan di Mabes Polri dengan pidana UU ITE dan Pornografi. "Ini
Pak Jokowi bukan yang lapor ya, Pak Jokowi tidak memerintahkan melapor.
Ini kuasa hukum karena itu gambar sudah keterlaluan," tutup Eva. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar