Rabu, 29 Oktober 2014

Tukang Sate Ditangkap Karena Gambar Persetubuhan "Jokowi-Mega" Bukan Karena Bully Jokowi

Politisi PDIP Eva K Sundari berbicara soal kasus penangkapan MA, tukang tusuk sate yang dijerat Polri dengan UU ITE dan Pornografi. MA dinilai sudah keterlaluan memasang sejumlah gambar porno, pasangan yang sedang main seks.
"Itu gambarnya diganti sama gambar Pak Jokowi sama Bu Mega, jadi bukan soal bully Pak Jokowi. Ini sudah keterlaluan, orang main seks dan alat vitalnya kelihatan. Itu orang sedang gaya doggy style," jelas Eva, Rabu (29/10/2014).
Menurut Eva, pada Juli lalu dia mendapat laporan dari seorang suporter kampanye Jokowi JK, ada seseorang yang memasang foto porno dengan gambar wajah Jokowi dan Mega. Eva kemudian melapor ke Sekjen PDIP saat itu Tjahjo Kumolo. Kemudian Tjahjo berkoordinasi dengan Tim Hukum Henri Yosodiningrat.
"Kalau soal bully Pak Jokowi biasa, sudah kebal. Lihat saja kasus obor rakyat Pak Jokowi biasa saja. Tapi gambar yang dipasang di facebook itu sudah keterlaluan, masang gambar orang main seks," terang Eva.
Tim hukum kemudian melapor ke Polri soal gambar itu. Mungkin setelah diteliti MA baru ditangkap.
"Kita juga nggak tahu dia tukang sate atau siapa. Tapi ya jangan bikin gambar seperti itu lah. Itu kan tidak pantas," urai Eva.
MA kini ditahan di Mabes Polri dengan pidana UU ITE dan Pornografi. "Ini Pak Jokowi bukan yang lapor ya, Pak Jokowi tidak memerintahkan melapor. Ini kuasa hukum karena itu gambar sudah keterlaluan," tutup Eva.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar