Sebagai contoh saat Jokowi meninjau para pengungsi di bekas Kampus Bukit Barisan, Rabu (29/10/2014).
Saat menyalami warga, Jokowi didatangi oleh seorang pria yang bertugas menjadi koordinator kegiatan belajar anak-anak pengungsi.
Pria itu mengeluh sulitnya kehidupan anak-anak di lokasi. Agar lebih nyaman ngobrolnya, Jokowi mengajak pria itu untuk berbicara di bawah pohon rindang.
Jokowi menanyakan jumlah KK yang ada di tempat pengungsian ini. Sejumlah warga pun mendekat untuk ikut nimbrung berbicara dengan orang nomor satu tersebut.
Tidak ada kesan penjagaan yang ketat. Diskusi yang terjadi sungguh sangat cair. Jika ada pertanyaan Jokowi yang tidak bisa dijawab, pria tersebut bahkan spontan berteriak memanggil rekannya yang lain untuk membantu menjawab.
Jokowi juga mengiyakan permintaan pria tersebut yang mengajaknya melihat tempat tidur pengungsian secara langsung. "Mana tempat tidurnya?" tanya Jokowi.
Bekas aula yang dijadikan tempat tidur darurat itu tidak jauh dari lokasi diskusi. Untuk mengapainya, Jokowi harus melewati tempat jemuran. Mulai dari pakaian dalam hingga baju bahkan sedang dijemur saat Jokowi melintas. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar