Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Kubu Prabowo menghormati keputusan
Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (21/8/2014) kemarin. Namun dia tetap tak
terima jika Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) jadi presiden. Dia yakin bahwa tuhan tidak tidur
dan melihat ketidakadilan di Indonesia.
"Sudah diketuk MK, kita
hormati, walaupun bukti-bukti, tak bisa kita hadirkan di persidangan.
Dan percayalah tuhan tak tidur," katanya dalam diskusi Koalisi
Kebangsaan di Galeri Cafe, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014).
Ali juga
menuding, Jokowi-JK adalah manusia otoriter. Dia
menyerukan kepada 67 juta pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk
selalu setia dan tetap mendukung Prabowo sampai mati.
"Jokowi dan JK manusia
otoriter, mari kita menggunakan kekuatan 67 juta rakyat indonesia
menjadi penguatan seimbang," ujarnya.
Masih kata Ali, dia juga berjanji akan menginap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Progres 98 untuk menuntaskan kasus korupsi Jokowi.
"Saya mau menginap dimana pun dengan anda, progres 98, dari dulu sampai sekarang," imbuhnya.
Sebelumnya politikus Golkar ini juga mendesak Tuhan agar berpihak pada perjuangan Prabowo-Hatta. [merdeka]
Saya sangat percaya Allah tidak penah tidur dan masih mencintai Indonesia sehingga Ia mentaqdirkan Jokowi-JK menjadi presiden kali ini. Saya berdoa semoga Allah mencegah seluruh gangguan yang mengancam usaha memajukan Indonesia.
BalasHapusJokowi-JK sudah terpilih, maka hanya dua yang patut dilakukan: Pertama, mendukung, mengawal dan melancarkan usahanya memajukan Indonesia, kedua mengawasinya aga tetap pada koridor memajukan Indonesia. Kalau sampai banyak terjadi oposisi yang tidak berorientasi pada kemajuan Indonesia, oposan itulah musuh akyat Indonesia. Sebaliknya, kalau sampai banyak terjadi asal dukung saja tanpa orientasi yang jelas pada kemajuan Indoonesia, ia juga musuh rakyat Indonesia.