Jumat, 22 Agustus 2014

Jokowi Ngebet Ketemuan dengan SBY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyiapkan tim transisi pemerintahan baru khususnya di bidang ekonomi. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas akan melakukan kajian terkait program ekonomi ke depan.
Deputi Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/ Bappenas, Dedy S Priatna, Jumat 22 Agustus 2014, menyatakan pembahasan awal mengenai transisi tersebut akan dilakukan setelah presiden selesai melakukan kunjungan ke beberapa daerah.
"Pada sidang kabinet terbatas Kamis kemarin, Presiden melarang jajarannya untuk bertemu dengan tim transisi. Beliau akan bertemu dulu dengan Pak Joko Widodo (Jokowi), baru nanti kami akan kaji bersama," ujar Dedy di Jakarta.
Anggota tim transisi tersebut, ia menambahkan, nanti akan diisi oleh para perwakilan beberapa kementerian di bidang ekonomi, khususnya Kementerian Keuangan.
"Saat ini kan presiden sedang kunjungan ke Papua dan beberapa tempat, kajian ini akan dilakukan setelah itu," kata Dedy.
Diharapkan dengan tim ini dapat berperan dalam memperlancar proses transisi pemerintahan lama kepada pemerintahan baru untuk periode lima tahun mendatang. Dengan demikian, proyek-proyek infrastruktur yang telah dirancang dapat terus dilanjutkan pembangunannya.

Ngebet Ketemu
Di lain pihak Jokowi mengatakan dirinya ingin secepatnya bertemu dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk membahas mengenai transisi pemerintahan.
"Secepatnya, tapi beliau kan ada di Papua," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan apabila bertemu Presiden, dirinya ingin langsung membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kedua, hal-hal yang berkaitan dengan persoalan-persoalan di tiap kementerian," kata Jokowi.
Mengenai masalah kementerian, mantan Wali Kota Surakarta ini mengatakan dirinya ingin mengetahui mengenai bagaimana melakukan kesinambungan kementerian dalam hal pembangunan.
"Kemudian juga yang berkaitan dengan persiapan, persiapan untuk pemerintahan yang baru nanti," kata Jokowi. [viva]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar